Hampir genap sepuluh tahun tepatnya pada tahun 2009 yang lalu, beliau As-Syaikh Dr. Muhammad bin Aly Ba’atiyah berkunjung ke Pesantren Ilmu Al-Quran Singosari dalam rangka safari dakwah perdana beliau di Indonesia. Sebagai rektor Universitas Imam Syafi’I Mukalla, Hadramaut, Yaman tentu kunjungan seperti ini bukanlah momentum biasa. Oleh karena itu, seluruh santri memanfaatkan kesempatan langka ini dengan menyimak langsung nasehat yang beliau sampaikan terkait akan pentingnya menuntut ilmu di zaman sekarang. Hal itu terbukti setelah berselang satu tahun, kurang lebih 15 santri PIQ yang melanjutkan studi ke Universitas yang diasuh beliau sampai detik ini.
Tidak jauh berbeda dengan sebelumnya, maka hari ini pada tanggal 13 Agustus 2018, sekali lagi PIQ mendapat kesempatan berharga sama dengan sepuluh tahun silam. Hanya saja, disebabkan padatnya jadwal safari dakwah beliau hari itu maka para santri tidak dapat bertatap muka bersama beliau secara langsung.
Setelah sholat Isya’, beliau bersama beberapa Ulama’ yang mendampingi langsung diarahkan ke Studio PIQ guna bertemu dengan Pengasuh PIQ yaitu KH. M. Basori Alwi.
Seusai berjabat tangan seraya bertegur sapa, beliau sempat menyampaikan beberapa nasehat kepada hadirin yang memadati tempat itu.
Di akhir pertemuan, beliau meminta kepada Kyai untuk mentashih bacaan surat Al-Fatihah sebagai syarat untuk mendapatkan sanad Al-Quran yang dimiliki oleh Kyai.
Doa penuh khidmat dan ta’dzim secara bergantian pun menjadi penutup perjumpaan dua Ulama berwibawa ini.