Malam Rajab: Berharap Keberkahan di Awal Bulan Allah SWT.

By Salman Asady

Malam Rajab: Berharap Keberkahan di Awal Bulan Allah SWT.

Oleh: M. Kaisar Akbar Sandy

Menjelang datangnya bulan Rajab, seluruh umat muslim, khususnya muslim Indonesia, merasa Bahagia. Mengapa demikian? Karena bulan Rajab merupakan bulan yang agung dan bulannya Allah SWT. Sebagaimana Rosulullah SAW bersabda dalam hadits beliau, “Rajab adalah bulan Allah, Sya’ban adalah bulanku (Rosulullah), dan Ramadhan adalah bulan umatku.” (Shahih Bukhori Muslim).

Sebagaimana kita tahu, Indonesia dikenal dengan keberagaman suku dan budayanya. Lain daerah, lain pula adatnya. Di sebagian wilayah di Indonesia, mungkin umat muslim di sana mengadakan acara tasyakuran atau kenduri untuk menyambut datangnya bulan Rajab. Namun berbeda dengan santri Pesantren Ilmu Al Quran Singosari. Pada tanggal 24 Januari 2020 M/1 Rajab 1441 H, para santri PIQ menyelenggarakan pembacaan kitab kasidah “Anfasus Sadat”.

Kata kasidah sendiri berasal dari Bahasa Arab qasidah artinya puisi yang terdiri lebih dari 14 bait yang di dalamnya mengandung dakwah Islamiyah. Kitab Anfasus Sadat ini dikumpulkan oleh As-Syekh Muhammad bin Salim bin Muhammad Idrus Al-Habsyi. Kebanyakan isinya adalah dari kasidah karangan Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad, Al-Habib Ahmad bin Muhammad Al-Muhdlor, dan Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.

Acara dimulai setelah sholat Isya’ berjamaah dan usai pada jam sepuluh malam. Acara ini diikuti oleh seluruh santri dan asatidz Pesantren Ilmu Al Quran dengan khusyu’ dan penuh khidmah. Acara semakin lengkap dengan iringan sholawat serta tabuhan khas dari grup Al-Banjari Atbaul Makin.

Di penghujung acara, Ustadz Ahmad Syafiqul Umam memberikan mauidzoh hasanah tentang keutamaan bulan Rajab. Selesainya mauidhoh dari Ustadz Ahmad Syafiqul Umam, acara dilanjut dengan doa yang dibacakan oleh Ustadz Firman Alamsyah yang menjadi penutup acara ini.