Program ini mendapatkan perhatian penting sebagaimana Al Quran Karena dimaksudkan sebagai pendukung kemampuan santri di dalam mendalami pelajaran-pelajaran yang notabene 90 % menggunakan bahasa Arab. Maka keberhasilan santri mengikuti program ini sangat mempengaruhi prestasi akademik pada pelajaran yang lain.
Tahap Pengajaran
Dibagi menjadi 2 tahap:
- Tahap dasar. Tahap ini ditempuh pada tahun pertama santri masuk pesantren. Di sini santri mendapatkan alokasi waktu belajar 2 jam/hari atau 40 % dari total waktu belajar regular, dengan harapan santri pada tahap ini telah menguasai kemampuan dasar memahami teks-teks Arab dan mampu menuntaskan materi kitab Madarij Durus Al Arobiyah.
- Tahap lanjutan. Merupakan tahap lanjutan dari tahap sebelumnya. Perbedaannya santri hanya memperoleh alokasi waktu 1 jam/hari atau 20 % dari total waktu belajar regular.
Sistem Pengajaran
Sistem pengajarannya menggunakan metode klasikal, di mana santri ditempatkan pada kelas-kelas berdasarkan kemampuan bahasa Arabnya masing-masing dengan jumlah santri maksimal 25 orang perkelas. Selanjutnya pengajian bahasa Arab dilaksanakan dengan menggunakan sistem CBSA, di mana santri dituntut untuk aktif di dalam mengikuti pelajaran bahasa Arab baik yang berbentuk qiro’ah, muhadatsah, insya’ dan istima’. Kemudian kelas bahasa Arab secara umum dibagi menjadi 2:
- Kelas Madarij: Ditempuh pada tahap pendasaran
- Kelas Pasca Madarij: Ditempuh pada tahap pengembangan
Materi Pengajaran
Materi pengajaran bahasa Arab secara umum sebagai berikut:
- Jilid I. Materi pokok: Madarij jilid I.
- Jilid II. Materi pokok: Madarij jilid II. Materi tambahan: Namadzij Tashrifiyah Lughawiyah (Mudhori’).
- Jilid III. Materi pokok: Madarij jilid III. Materi tambahan: Namadzij Tashrifiyah Lughawiyah (Madhi), Nahwu Al Jurumiyah (terjemahan).
- Jilid IV. Materi pokok: Madarij jilid IV. Materi tambahan: Namadzij Tashrifiyah Istilahiyah, Nahwu Al Jurumiyah (Bahasa Arab).
- Pasca Madarij. Materi pokok: Al Arabiyah Lin Nasyiin. Materi tambahan: Qowaidul Lughah, An Nahwu wa Shorof lil Salaby, Al Amtsilah At Tashrifiyah, Jamiud Durus, Mutammimah, Syarah Ibnu ‘Aqil.